BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PORTAL BERITA MEDIAONLINE CYBER ONE

Ponpes Madrsatul Ulum Lubuk Pua Padang Pariaman Siap Menolak Paham Intoleran dan Radikalisme

PDG. PARIAMAN | Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam merupakan garda terdepan sekaligus benteng dalam menghadang masuknya paham intoleransi, radikal dan terorisme, agar situasi Kamtibmas tetap terpelihara dengan baik. 

Masifnya penyebaran paham-paham intoleran, radikalisme, dan terorisme tentunya bisa ditangkal dengan semangat bersama semua pihak. Terutama dalam membangun semangat cinta NKRI untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan di negeri ini.

Untuk itu, Pondok Pesantren (Ponpes) Madrasatul Ulum Lubuk Pua, Nagari Balah Aie Utara, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, meyatakan siap untuk menangkal paham intoleran, radikal dan terorisme.

“Kami tegas menolak paham intoleran, radikalisme dan terosime. Paham-paham itu sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Mari kita citptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, di Ponpes ini, kami selalu menanamkan kepada para santri untuk cinta kepada NKRI,” ungkap Pimpinan Ponpes Madrasatul Lubuk Pua, Jhon Hendri Tk Bandaro Labay.

Jhon juga mengajak kaum muslimin dan masyarakat Sumbar untuk selalu bersama dan menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan, serta menjaga bangsa dan negara ini dari hal-hal yang tidak menguntungkan dan membahayakan, seperti paham intoleran, terorisme dan radikalisme.

“Paham intoleran, terorisme dan radikalisme merupakan sesuatu yang tidak baik bagi bangsa dan negara ini. Paham seperti ini sangat dilarang agama kita. Saya mengajak umat Islam di Ranah Minang, agar selalu menjaga perjuangan bangsa dan negara ini, untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik,”.

Menurutnya, tidak ada satu pun ajaran dalam Islam yang boleh menyakiti antar se­sama, karena  harus menjaga hubu­ngan antar manusia dan antar agama ada aturannya. Jangankan menyakiti fisik, menyakiti perasaan dan menginjak martabat seseorang sangat dilarang dalam Islam.

“Di dalam Islam tidak layak seorang muslimin sejati mengucilkan atau memandang sebelah mata ajaran Rasullullah yang menebarkan kasih sayang. Ajaran Islam sangatlah sempurna, terutama yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia, di dalam Islam harus sa­ling menghargai dan saling me­nyayangi, serta saling bertoleransi antar sesama,” ungkapnya.

Sekaitan dengan adanya aksi-aksi terorisme, bom bunuh diri, sikap intoleran dan radikalisme, menurutnya itu sangat bertentangan de­ngan ajaran Islam.

Ia pun menekankan bahwa, pihaknya menolak tindakan terorisme, radikalisme dan sikap intoleran yang dilakukan segelintir orang, karena sangat bertentangan de­ngan ajaran Islam.

“Jangankan membunuh orang lain, harta, martabat orang lain sebagai mana ajaran islam, haram hukumnya jika kita menginjak-injaknya, termasuk mencaci maki dan menjelekkan sesama manusia sa­ngat dilarang dalam Islam,” tuturnya.

Posting Komentar

0 Komentar