BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PORTAL BERITA MEDIAONLINE CYBER ONE

Diduga Pemerintah Nagari Lingkung Aua Timur Tidak Transparansi Mengelola Dana Nagarinya


Pasbar, CyberOne | Diduga Nagari Lingkung Aua Timur,kecamatan Pasaman,kabupaten Pasaman Barat, Sumbar tidak adanya transfaransi dalam pengelolan dana nagari khususnya untuk Keviatan ketahanan pangan. Hal tersebut menjadi sorotan karena tidak adanya transfaransi di Nagari tersebut dalam pengelolaan dana Nagari termasuk untuk ketahanan pangan.


Doni Saputra warga setempat, mengeluhkan kurangnya informasi terkait alokasi penggunaan, dan laporan pertanggung jawaban dana Nagari tersebut, Hal tersebut memicu kecurigaan tentang adanya penyalah gunaan dan penyelewengan anggaran yang seharusnya di gunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Nagari"

hal ini dida.paikan Doni Saputra,  pada hari jumat (15/8/2025).


Menurut Doni Saputra,  agari berperan sebagai pengelola dana Nagari, bukan pemilik. Nagari mempunyai kewenangan, merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi penggunaan dana Nagari. Namun, kewenangan ini harus di jalankan sesuai dengan peraturan perundang undangan dan prinsip prinsip tata kelola pemerintah yang baik, yaitu" transfaransi, akuntabilitas" ucapnya.


Dana nagari adalah uang rakyat yang di amanahkan kepada pemerintah nagari untuk di kelola dan di manfaatkan sebesar besarnya untuk kesejah teraan masyarakat"  tambah Doni Saputra.


"Kemudian di Nagari lingkung Aua Timur ini, kita menduga adanya penggunaan dana Nagari yang tidak di kelola dengan baik dan transfaransi sebagaimana juknisnya..


Salah satunya kegiatan  Nagari  yang menjadi sorotan adalah dana Nagari tahun 2024, menurut yang saya dengar, itu di alokasikan pada kolam ikan, anehnya lagi warga masyarakat tidak mengetahui bahwa budi daya kolam ikan itu adalah program ketahanan pangan nagari, dan berapa anggaran dana untuk budi daya kolom ikan tersebut tidak di informasikan kepada masyarakat.


Sampai detik ini kita tidak pernah tahu bagaimana cara pengelolaannya, bagaimana perkembang kemajuan dan rugi labanya. Kita khawatir program ketahanan pangan itu akan habis begitu saja tidak jelas kubur dan rimbanya, karna masyarakat tidak mengetahui terkait adanya penggunaan dana Nagari untuk program ketahanan pangan budidaya ikan" tegas Doni Saputra.


"Saya selaku waraga setempat meminta kepada insfektorat kabupaten pasaman barat agar anggaran dana nagari tahun 2024 di nagari lingkung Aua Timur, agar di Audit secara profesional terkait  pengalokasian dana Nagari.


Dan juga kita berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) menindak secara tegas bila di temukan penyalahgunaan dana Nagari. Karna dana Nagari untuk masyarakat bukan untuk kepentingan jajaran perangkat Nagari" tegas Doni Saputra.


Hingga berita ini di turukan belum di konfirmasi kepada Nagari yang bersangkutan.bila ada pihak yang di rugikan bisa di konfirmasi kepada naramsumber berita ini.


(Elwa KSSA)

Posting Komentar

0 Komentar