Pasbar, CyberOne | Bupati Pasaman Barat, Yulianto, SH MM didampingi penjabat Wali Nagari Lembah Binuang Aua Kuniang, Etrinaldi, SH dan anggota DPRD Pasaman Barat Adriwilza, Yuhendri Datuak Putiah menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung tempat pendidikan Alquran / Madrasah Diniyah Awaliyah (TPA / MDA) dihalaman kantor wali Nagari Lembah Binuang, Kecamatan Pasaman, Pasbar Kamis, (14/08/2025).
Acara tersebut juga dihadiri juga Camat Pasaman, Andre Afandi, Sekretaris Dinas Pendidikan Darman Datuak rajo Bingkalang, Kepala Puskesmas Gradis Matona Ketua Bamus Zulmi Jumari beserta anggota Bamus, PJ Wali Nagari Aua Kuniang Hendro, Pendamping Lokal Desa Jendri Walhis , Rusman Anas Dirut PDAM Tirta Gemilang , Syahrizal , beserta perangkat Wali Nagari pengurus LPMN, para kepala jorong, Bhabinkamtibmas Babinsa, kepala Sekolah, pengurus guru MDA tokoh masyarakat, kader posyandu, pemuda dan ibu-ibu PKK setempat mahasiswa UNAND.
Suasana penuh kekeluargaan dan semangat gotong royong mewarnai momen penting yang menyatukan pembangunan berkesinambungan.
Anggaran biaya pembangunan gedung MDA ini dibebankan Dana Desa 2025 sebesar Rp. 357.790.000 dengan waktu pekerjaan 120 hari yang dikelola TPK setempat.
"Kami atas nama pemerintahan Nagari Lembah Binuang mengucapkan terimakasih kepada bupati Pasaman Barat yang sudah berkenan meletakkan batu pertama pembangunan gedung MDA ini, " ungkap Etrinaldi PJ Lembah Binuang dalam sambutannya.
Ketua Bamus Nagari Lembah Binuang Aua Kuniang menambahkan alhamdulillah saat ini gedung MDA sedang dibangun ini juga merupakan penunjang fasilitas kantor Wali Nagari.
"Harapan kami kedepannya di bangun juga kantor Bus Nagari Lembah Binuang karena sekarang kami masih menggunakan ruang MDA yang sederhana sudah ada sebelumnya" Ungkap Zulmi Jumari.
Sementara Anggota DPRD Yuhendri Datuak Putiah menyampaikan harapan kepada pelaksana pembangunan untuk fokus supaya cepat selesai gedung MDA. Kami bersama Pak Adriwilza , menjajikan Pokir bidang kesehatan dan pendidikan untuk di Nagari Lembah Binuang sesuai alokasi anggaran yang tersedia.
"Ya kita akan anggaran juga pembangunan di Nagari Lembah Binuang Aua Kuniang. Kita harapkan Nagari ini percontohan dalam pembangunan kedepannya. Tentunya bersama sama sesuai perencanaan, hindari konflik diantara kita, jadikan masalah jadi pendewasaan kita.
Mudah mudahan kehadiran kami membawa kebaikan, saya juga bangun rumah tahfiz," sambung Adriwilza.
Arahan Bupati Pasaman Barat, Yulianto
menekankan bahwa peletakan batu pertama bukan sekadar seremoni, melainkan simbol komitmen bersama untuk membangun masa depan generasi muda Pasbar, khususnya anak-anak usia dini di Nagari Lembah Binuang.
“Gedung MDA ini adalah investasi jangka panjang. Kita sedang menanam harapan, menuntun pertumbuhan kodrat anak-anak agar kelak menjadi generasi cerdas, berakhlak, dan mencintai tanah kelahirannya,” ujarnya.
Terkait anggaran Dana Desa/Nagari Bupati mengingatkan seluruh Wali Nagari untuk berhati-hati penggunaan dana yang berasal dari pusat maupun daerah.
"Dalam kondisi keterbatasan anggaran saat ini , kita himbau kepada Wali Nagari musti efisien penggunaan dana, musti tepat sasaran pemanfaatan dan sesuai perencanaan," sebut Yulianto.
Ia menegaskan Wali Nagari harus memiliki komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat, bukan memanfaatkan jabatan untuk memperkaya diri, apalagi menyalahgunakan dana desa (Nagari)
“Menjadi Wali Nagari harus siap mengabdi untuk masyarakat, bukan memanfaatkan jabatan untuk mencari uang. Jangan ada niat untuk menyalahgunakan dana Nagari,” ucapnya.
(Elwa KSSA)
0 Komentar