Pasbar, CyberOne - Kejadian seorang siswa kelas 2 SMAN 1 Talamau kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, bernama Faiz warga Toluak Ombun Nagari Sinuruik meninggal dunia diduga kesetrum aliran listrik di kebun jagung dekat sekolahnya pada hari Sabtu sore (26/7/2025) sekitar pukul 15:30 Wib.
Awalnya korban Faiz yang masih berusia 17 tahun anak keempat dari pasangan Jon dan Iyet tersebut sedang melaksanakan aktifitas wirid remaja di sekolah lalu pergi keluar sekolah bersama teman sekelasnya Fadli, pergi ke sungai lalu pergi kearah kebun jagung yang berjarak 150 meter dari gerbang SMA 1 Talamau, bermaksud mencari anjing miliknya yang beberapa hari lalu belum ditemukan
Setiba di lokasi kejadian korban Faiz berjarak tiga meter melihat bangkai anjing, lalu ia menghampiri ternyata bukan Anjing miliknya,
Dan korban menemukan kawat.
Saat korban menjelang lokasi tiba tiba salah satu kaki korban tersandung kawat yang membentang sekitar 25 cm dari atas tanah. Tubuh Korban jatuh ke tanah lalu tengkuk korban mengenai kawat.Tubuh korban gemetar sambil berteriak minta tolong.
Melihat temannya kejang, kemudian Fadli berupaya menolong korban Faiz dengan cara menarik tangan korban, namun tubuh korban juga tersengat aliran listrik juga, Sehingga Fadli terpental, ia bangkit dan berlari kearah teman lainnya untuk meminta pertolongan
Teman lainnya datang menghampiri, Fadli berupaya lagi menolong korban Faiz dengan menarik kabel dengan menggunakan perantara kayu balok.
Setelah temanya memberikan pertolongan Tubuh Faiz sudah kaku lalu dibawa ke pinggir jalan dan memudian membawa korban dengan sepeda motor ke Puskesmas Talu guna mendapat pertolongan medis.
Beberapa lama kemudian Korban Faiz nyata sudah meninggal dunia, sementara Fadli mengalami cedera yang cukup parah dilarikan ke RSUD Pasaman Barat.
Saat itu juga.
Kepala sekolah Eman Laeli, S.Si saat ditemui di rumah duka korban Faiz menyampaikan turut berdukacita atas kejadian yang menimpa siswa nya tersebut.
"Kami turut berduka sedih yang mendalam, semoga anak kami ini diterima Allah SWT diampuni segala dosa. Kami mendo'akan keluarga tabah dengan musibah yang menimpa,"
Agusman Salah Seorang Tokoh masyarakat Setempat sangat menyanyangkan kejadian adanya kawat yang dialiri listrik dikebun yang dekat dari pemukiman warga dan lingkungan sekolah ini sudah keterlaluan katanya.
Pihak Keluarga tidak terima kejadian ini dan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talamau guna mengusut kasus tersebut sampai tuntas.
(Elwa KSSA)
0 Komentar