TNI AL-Dispen Puspenerbal (12/6/2025).Menyambut HUT ke-69 Penerbangan TNI AL (Penerbal) 2025, prajurit Lanudal Biak dipimpin Danlanudal Biak, Kolonel Laut (P) Sugeng Lamiyo mengenang kembali jasa Frans Kaisiepo, pahlawan kemerdekaan asal Biak yang pertama kali mengibarkan Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di Papua.
Hal ini diimplementasikan melalui Seremonial Ziarah Rombongan dan Tabur Bunga yang dilaksanakan secara khidmat meliputi penghormatan arwah pahlawan, mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga di TMP Cenderawasih yang berlokasi di Jl. Raya Bosnik, Mokmer pada Rabu (11/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri Jalasenastri Puspenerbal Biak dan seluruh prajurit penerbangan Wing Udara 3 dipimpin Danwing Udara 3, Kolonel Laut (P) Ahmad Novam Hajaruman yang sekaligus bertindak sebagai pimpinan seremonial.
Seperti telah diketahui, selain pengibar pertama Bendera Merah Putih di Papua pada 31 Agustus 1945, Frans Kaisiepo sendiri pernah menjadi perwakilan Papua dalam Konferensi Malino yang membahas pembentukan Republik Indonesia Serikat pada Juli 1946.
Frans Kaisiepo menentang keras rencana Belanda untuk menggabungkan Papua dengan Maluku dan menjadikannya bagian dari Negara Indonesia Timur (NIT).
Ia juga yang mengusulkan agar Papua diganti dengan nama "Irian" yang berasal dari bahasa Biak dan berarti "Cahaya yang mengusir kegelapan," hingga pada 14 September 1993 silam Frans Kaisiepo secara anumerta diangkat sebagai Pahlawan Nasional atas jasanya mempersatukan Papua dengan Indonesia.
0 Komentar